PENGUMUMAN PEMENANG “NEW NORMAL” PROPOSAL
Dengan bangga, Jakarta Biennale, Biennale Jogja dan Makassar Biennale mengucapkan selamat para perupa yang proposal karyanya terpilih dalam Program Karya Normal Baru!
Tim kolaborasi tiga Biennale menerima lebih dari 200 proposal yang melalui proses seleksi selama 2 minggu di akhir Juni. Masing-masing pemenang akan mendapatkan dana hibah produksi sebesar Rp. 10.000.000,- , dan karya akan diunggah di platform perupa masing-masing 13 Agustus 2020. Ikuti media sosial @jakartabiennale , @makassarbiennale , dan @biennalejogja untuk informasi selanjutnya!
Di bawah ini kami cantumkan daftar pemenang lengkap. Kami tunggu kehadiran anda! Sekali lagi, selamat dan kami berterimakasih atas partisipasi dan dukungan teman-teman perupa.
Daftar Pemenang Proposal Karya Normal Baru:
Makassar Biennale:
- “Hikayat Pengobatan Bedak Basah”, F Daus AR.
- “Click Bite”, Benny Widyo & Christian DS.
- “Sowan”, Syaiful G & M Akbar
- “Jaring Herbal”, Achmad Teguh S & Fakhiha
- “Jangkar/Sandar”, Shohifur Ridho’i
- “Hayati: Laku & Ingatan”, Sinta Ridwan & Panji DP
- “Kabar Baik dari Kubur”, Agan Harahap
- “Kata Kota”, Syahrani Said
- “Lidah di Ambang”, Rachmat Hidayat M
- “Panduan Keselamatan di Laut Saat Keadaan Darurat, MS Alwi
Biennale Jogja:
- “The Fattest Land at the Fair”, Syaura Qotrunadha .
- “NeoFormal.Onion”, Natasha Tontey.
- “VIDEO X (Working Title)”, Wimo Ambala Bayang, M. Erlangga Fauzan, dan Arief Budiman.
- “Drama Audio ”Arisan Siasat’”, Erlina Rakhmawati .
- “GORO-GORO GEGERBOYO”, Komunitas GEGERBOYO .
- “Merangkai Memori”, Hindra Satyarini
- “Bertanam Teman, Teman Bertanam”, Arum Dayu & Meicy Sitorus
- “Escape Noah’s Ark”, Stefanus Endry Pragusta
- “YAYASAN TONJO FOUNDATION”, Eris Setiyawan, David Ryzalin alias Vandy Rizaldi, Faizal Arrozi, Kanosena dan Yahya Dwi Kurniawan.
- “Deeng Hooryaa di Susuhan Art Farm”, Fj Kunting.
Jakarta Biennale:
- “Tegur Sapa Application”, Lala Bohang
- “Appresia.com”, Ace House Collective
- “The New Paranormal Project”, Cecil Mariani
- “Gymnastik Emporium”, Irfanuddien Ghozali
- “Mencitra Bara Mewarta Wabah”, Rizki Lazuardi
- “We Are The Light of the Sun’s Corona”, Loranita Theo
- “Agen Wisata Ingatan”, Agung Eko Sutrisno
- “Click to Watch Plants Growth”, Salman Pangestu
- “Rekombinan”, Benny Wicaksono & Oknum Media Kolektif
- “To Watch and To Be Watched”, Ragil Dwi Putra
